Jumat, 25 September 2009

Sorority Row - Sexy Slasher Movie

Tren remake film slasher menjadi tren lagi di tahun ini. Setelah di awal tahun kita dibuat merinding oleh kehadiran My Bloody Valentine (Januari 2009), kemunculan kembali Jason Voorhees di instalment terbaru Friday the 13th (Februari), dan keganasan Michael Myers di H2 : Halloween 2 besutan Rob Zombie (Agustus), kini muncul Sorority Row yang merupakan remake dari The House of Sorority Row (1981).

Sorority Row bercerita tentang 6 orang bersaudari, yaitu Cassidy(diperani oleh Briana Evigan), Ellie (Rumer Willis), Jessica (Leah Pipes), Claire (Jamie Chung), Chugs (Margo Harshman), dan Megan (Audrina Patridge). Satu waktu Megan memergoki kekasihnya, Garrett (Matt O'Leary) berselingkuh. Untuk memberi pelajaran pada kekasihnya,Megan bersama saudarinya membuat rencana sandiwara. Dalam sandiwara itu, Megan pura-pura meninggal setelah memergoki perselingkuhan Garrett.

"Mayat" Megan dibawa ke pabrik baja. Di sana para saudarinya mengajak Garrett utk melihat tubuh kaku Megan. Setengah bercanda, mereka meminta Garrett mencarikan benda yg bisa digunakan untuk memutilasi Megan. Tidak disangka, Garrett benar2 mengambil linggis yg terletak tidak jauh dari tempat itu dan menghujamkannya ke dada Megan, dan Megan benar2 tewas seketika.

Panik karena perbuatannya, Garrett akhirnya menyembunyikan mayat Megan. Bersama para saudari Megan, mereka bersumpah utk tidak menceritakan hal ini pada orang lain.

Namun setahun kemudian, saat acara kelulusan sekolah, mereka menerima kiriman video via ponsel mereka yang memperlihatkan adegan pembunuhan terhadap Megan. Satu persatu dari mereka tewas dengan cara yang mengerikan. Mereka harus segera menemukan siapa pelakunya, sebelum si pelaku menemukan mereka.

Sebenarnya gak ada yg terlalu istimewa dari film ini. Selain plotnya mirip dengan I Know What You Did Last Summer, film ini pun dipenuhi para bintang muda baru yang belum terlalu familiar di telinga kita. Mungkin penonton taunya cuman Briana Evigan yang pernah bermain di film Steps Up 2 : The Streets (2008) dan S. Darko (2009), Rumer Willis (anak dari Bruce Willis - Demi Moore), Audrina Patridge (bintang reality show The Hills. Sayang... dia dibuat tewas di 20 menit pertama film Sorority Row ini...), dan Jamie Chung (host reality-show MTV The Real World). Selebihnya... ??? No idea.

Walau demikian, yang selalu menarik perhatian dari film bergenre slasher adalah kejutan2 yang selalu muncul secara tiba2 di setiap bagian film. Selain itu, para kritikus yang biasanya mencaci-maki film bertema slasher-remaja, justru memuji film ini. Bahkan Briana Evigan meraih penghargaan ShoWest Award untuk kategori "Female Star of Tomorrow" berkat perannya di film Sorority Row ini. Tentu prestasi ini membuktikan kalau film Sorority Row bukan sekedar film kacangan yg hanya menjual "babes & blood".

Film ini sudah dirilis 11 September 2009 lalu di Amrik. Asia? Gak akan lama deh.... ^_^

Kamis, 24 September 2009

Pempek - Heavenly Food from Indonesia

One of activity that you should put on your traveling itinerary as "a must" when you visit Indonesia is doing culinary adventure. Yep, besides having unique and exotic culture (such as Pendet Dance from Bali, Barong Dance from East Java, Angklung music instrument from West Java, Batik Cloth & Wayang / Paper Puppet from Central Java, Songket cloth from South Sumatera, etc), Indonesia also well-known as the heaven of exotic and delicious food.

Each place has its own special food you could try. But one that you should aware is Pempek. Why? Because it's extremely tasty that won't let you stop to keep eating it. Hmm.... how come?

Pempek is a food made from Spanish-mackarel fish and sogu palm. There are a lot of types of pempek : curly type (called Pempek keriting), long type (Lenjer), skinfish (Pempek Kulit), or round type (Bulat). All of them are plain type. But if you want something with fill-in type, you can try Sub-Marine (Kapal Selam). Wow.... whatta food...!!! Don't get wrong. Even it called Sub-Marine, but it does not mean it made from solid-steel. It is same as other pempek but have egg fill in it. But why it called Sub-Marine. Frankly I have no idea. But I believe it because the appearance of this type which similar as a submarine (well... sort of. Just try to imagine a big-extreme fat-submarine.... see...??).

There are several ways to serve and eat it. Usually it boiled, then eaten while hot directly. But if don't feel comfortable to eat it (maybe still afraid there has putrid odor from the fish), you can fried it before eat it. If you want add exotic sensation, try to dip it with Cuko - the mixture of garlic, sour water, and chilli. It makes Pempek tastes hot, sour, sweet, and delicious. If you want to taste it more exotic, try to add some small slices of cucumber, noodles, and some scrape of dried shrimps. Believe me.... it tastes marvelous...!!!

Recently, there are more variations of fill-in Pempek which make the taste more unique. Some people change the egg into sausage, meat ball, shrimp, crab, or even cheese. It tastes much more like the combination of Europe and our traditional aroma. Some people from abroad feel it tastes more close to their tongue and can enjoy it better.

So one day, when you plan to visit Indonesia, look for Pempek. It sells a lot in every big city in Indonesia. But if you look for the original, try to visit Palembang, one of the well-known metropolitan city which located in South Sumatera (in Sumatera Island). Pempek is one of the most popular traditional food from that place. There are a lot of versions of Pempek which can meet to your taste.

Try this heavenly food from Indonesia. You never step to Indonesia until you get one of them....




2012

Rasanya cukup "kebetulan" kalo dalam tahun ini ada beberapa film bertema "kiamat" yg beredar. Ada Knowing, 2012 Doomsday (tv series), dan sekarang 2012. Film yg disebut belakangan adalah film yg bercerita tentang "kiamat" yg akan terjadi di dunia. Tidak digambarkan sefantastis Knowing, namun film ini menitik-beratkan kehancuran bumi akibat perubahan cuaca. Detil kehancuran bumi diadaptasi berdasarkan ramalan yg dibuat oleh Suku Maya.

Alur cerita film 2012 sendiri terbilang agak mirip dengan The Day After Tomorrow. Cukup wajar, mengingat penulis dan sutradara kedua film itu sama, yaitu Roland Emmerich. Film yg menghabiskan budjet sebesar US$ 200 juta ini akan menceritakan tentang kehancuran bumi. Diawali dengan bergesernya sumbu utara bumi, menjauhi matahari, menyebabkan terjadinya musim dingin dan malam berkepanjangan di belahan utara. Sementara belahan selatan yg terlalu dekat matahari mengalami perubahan suhu yg sangat drastis. Es kutub selatan mencair, menyebabkan ketinggian air laut naik. Cuaca menjadi tidak terkendali. Pd akhirnya terjadi mega tsunami yg melebihi tingginya gunung Himalaya, menyapu hampir seluruh muka bumi.

Tidak hanya mega tsunami. Gunung2 berapi, gempa bumi, bahkan hujan meteor akan menghantam bumi. Dengan hantaman bencana bertubi2, siapa yg masih bisa hidup?

Film yg diperani oleh John Cussack, Amanda Peet, Danny Glover, Woody Harrelson, Chin Han, & Morgan Lily ini tidak menekankan pada cerita, namun pada efek khusus dr kehancuran bumi itu. Mungkin bagi sebagian orang, film ini akan menjadi sebuah hiburan belaka. Namun bagi saya, film ini mungkin sebuah realitas yg bakal terjadi & kita sudah harus bersiap diri utk menyambutnya.

Anda jangan meremehkan visi Roland Emmerich dalam membuat film. Beberapa film kreasinya belakangan ini ternyata menjadi kenyataan. Anda ingat Godzilla (1996)? Dalam film itu ditampilkan Godzilla menghantam gedung WTC. Tahun 2001, gedung WTC dihantam 2 pesawat terbang komersial dan hancur.

Tahun 2004 silam, Emmerich juga membuat film The Day After Tomorrow. Dalam film itu dia menggambarkan tsunami yg menyapu bersih kota New York. Film itu dirilis April 2004. Dan pada tangal 24 Desember 2004, tsunami menyapu bersih propinsi Aceh. Kebetulan?

Akankah yg digambarkan Roland Emerich dalam film 2012 akan menjadi kenyataan tanggal 21 Desember 2012 mendatang? Seperti yg gencar dibicarakan orang, tanggal tersebut adalah saat kiamat akan terjadi (berdasarkan kalender Suku Maya). Pada tanggal tersebut, dunia disebutkan akan hancur. Dan Roland Emmerich mencoba menggambarkan kehancuran dunia itu lewat filmnya ini.

Siap2 saja dibuat terpukau. Film ini akan mulai dirilis tanggal 13 November 2009 mendatang di Inggris dan Amerika.